Senin, 30 Juni 2014

keunggulan dan kekurangan beberapa situs edukasi



SITUS-SITUS YANG BERKAITAN DENGAN PENDIDIKAN
Pada saat kita membuka pertama kali kiata dapat menemukan fitur-fitur sebagai berikut:
Fiturnya
1.Beranda
            Akan muncul pada saat kita membuka pertama kali  terdapat Media Terbaru yang kategorinya sebagai berikut yaitu:
-Gambar
-Dokumen
-Animasi
-Video
-Audio
2.Katalog media
            Maka akan muncul kategori yaitu :
-Gambar
-Dokumen
-Animasi
-Video
-Audio
Jika kita klik gambar/dokumen/animasi/video/audio maka akan muncul
Disana kita dapat memilih jenjang,kelas dan mata pelajaran.
3.Kurikulum
            Jika kita klik maka akan muncul beberapa file yang berkaitan dengan kurikulum seperti berikut ini:
4.Referensi
            Ada kategori ini didalamnya terdapat :
-Bse(terkait situs http://bse.kemdikbud.go.id)
-Rumah Belajar Versi 1(terkait Belajar Daring)
-Klub pompi
5.Ada kategori jenjang pendidikan yaitu
-SD
-SMP
-SMA
-SMK
Jika kita klik/sorot maka akan muncul daftar kelas jika SD kelas 1-6,SMP kelas 7-9,SMA/SMK kelas 10-12,tiap masing-masing ada materi pokok dan modul online.
Kelebihan situs http://sumberbelajar.belajar.kemdikbud.go.id adalah sebagai berikut:
1.Katalog media lengkap
2.Tersedia untuk berbagai jenjang sekolah
3.Spesifikasi kelas sudah ada
4.Sudah ada situs tautan untuk referensi
5.Gratis

Kekurangannya alah;
1.Kita haurus membuka situs baru untuk membuka referensi
2.Tampilan terlalu standart
3.Terdapat kelas maya yang kurang dipahami
















 


Konten yang terdapat pada situs http://m-edukasi.kemdikbud.go.id adalah sebagai berikut:
1.Depan
Berisi tentang profil,berita,galeri dan karya lain tentang Balai Pengembangan Multimedia pendidikan
2.Konten mobile
Berisi ada semua konten,spesifikasi konten sebagai berikut konten PAUD,biologo ,fisika ,matematika,bahasa Indonesia ,bahasa Inggris,teknik elektro,teknik komputer jaringan,tutorial,simulasi,dan games
3.Konten m-Kit Guru
Berisi konten tentang PAUD
4.ATUN (Aplikasi tryout ujian nasional)
Berisi tryout ujian tetapi kita harus sign in dahulu,ATUN dapat di download pada handphone android dengan alamat atun.apk
5.Lomba Mobile edukasi
Berisi tentang Konten hasil lomba,dan Web Lomba Mobile edukasi (berkaitan dengan info lomba alamatnya sebagai berikut  http://m-edukasi.kemdikbud.go.id/lomba
6.artikel
Berisi banyak sekali artikel ada 3 kategori yaitu artikel acak,artikel terpopuler dan artikel terbaru.
7.FAQ (frequently Asked Questions)
Disini kta dapat bertanya atau menjawab berbagai hal
8.Untuk Anda
Berisi tentang komentar anda,polling pendapat,Backlink Untuk anda,dan pengumuman
1.mudah di akses tanpa harus sign in
2.gratis
3.Info sangat banyak
4.tersedia berbagai konten
Kekurangannya adalah:
1.Harus sign in untuk membuka ATUN
2.harus membuka link baru nutu mengetahui info lom meobile edukasi\.









Konten pada alamat ini http://suaraedukasi.kemdikbud.go.id/ sebagai berikut
1.Program Acara
            Berisi tentang berbagai program acara suara edukasi ,jadwal siaran program,dan apa yang disajikan program tesebut.
2.Jaringan Radio & Sindikasi
            Berisi tentang radio lain yang memuat tentang pendidikan juga.
3.Galeri
Berisi tentang Dokumentasi Suara Edukasi meliputi:
·         Penyiar Suara Edukas
·         AKSI (Ajang Kreativitas Siswa)
·         Talkshow Bintang Edu
·         Talkshow Bintang Edu Special Kemenkominfo & IDKITA Kompasiana
·         Isodel 2012 At Discovery Kartika Plaza Hotel Bali
4.Tentang Kami

Berisi tentang profil Suara Edukasi AM 1440 Khz

Pada saat kita membuka pertama kali kita dapat melihat pilihan kategori Podcast yaitu:

-PAUD

-SD

-SMP

-SMA

-UNIVERSITAS

-UMUM

Jika kita klik terdapat konten yang sangat banyak behkan jika saya klik perguruan tinggi ada kategori PGSD

Kelebihan http://suaraedukasi.kemdikbud.go.id/ sebagai berikut:
1.Mudah di akses
2. Siaran sangat mendidik
3.Memberi ilmu pengetahuan yang perlu diketahui masyarakat
Kekurangannya adalah:
1.Siaran agak ter sendat karena streaming
2.Menggunakan Am jadi tidak bisa di akses radio yang hanya menyediakan FM









Konten dalam TV Edukasi jika kita buka pertama kali adalah sebagai berikut:
Konten-kontennya adalah:
1.Beranda
Pertama kali kita membuka kita akan membuka beranda TVE disana ada jadwal acara hari ini(berisi jadwal acara yang bisa kita lihat),kita dapat mengeplay lalu tunggu hingga siaran muncul,kita juga dapat memilih channel 1 atau channel 2.
2.Jadwal acara
Disini terdapat jadwal acara sesuai channel yang kita pilih.Dari mulai hari senin-minggu.
3.Info pendidikan
Berisi tentang info-info pendidikan.
4.Video On demand
Jka kita klik konten ini maka akan terkait pada http://video.kemdikbud.go.id di sini ada banyak sekali video pembelajaran yang dapat kita pilih sesuai kebutuhan.
5.Kihajar
Maka kita akan masuk ke http://kihajar.kemdikbud.go.id dan di situ kita dapat mengikuti kuis kihajar.
Kelebihan dari TVE adalah;
1.Tayangan seputar pendidikan yang snagat menarik
2.Terkait link lain yang juga mengenai pendidikan
3.Kita dapat mengambil video sebagao bahan ajar dari sana
4.Kiata dapat mengikuti kuis Kihajar
Kekurangannya adalah:
1.Kita terganggu saat menonton karena streaming
2.Kita harus membuka web baru untuk mendownload video


DI SUSUN OLEH:
PUPUT NURFIANA
 1401413422





















DIALOG DAN DRAMA



DIALOG DAN DRAMA

Pengertian Drama |Drama berasal dari kata Yunani, draomai yang berarti berbuat, bertindak, bereaksi, dan sebagainya. Jadi, kata drama dapat diartikan sebagai perbuatan atau tindakan. Seraca umum, pengertian drama adalah karya sastra yang ditulis dalam bentuk dialog dengan maksud dipertunjukkan oleh aktor. Pementasan naskah drama dikenal dengan istilah teater. Dapat dikatakan bahwa drama berupa cerita yang diperagakan para pemain di panggung. Selanjutnya, dalam pengertian kita sekarang, yang dimaksud drama adalah cerita yang diperagakan di panggung berdasarkan naskah. Pada umumnya, drama mempunyai dua arti, yaitu drama dalam arti luas dan drama dalam arti sempit. Dalam arti luas, pengertian drama adalah semua bentuk tontonan yang mengandung cerita yang dipertunjukkan di depan orang banyak. Dalam arti sempit, pengertian drama adalah kisah hidup manusia dalam masyarakat yang diproyeksikan ke atas panggung.


Sejarah drama sebagai tontonan sudah ada sejak zaman dahulu. Nenek moyang kita sudah memainkan drama sejak ribuan tahun yang lalu. Bukti tertulis yang bisa dipertanggung jawabkan mengungkapkan bahwa drama sudah ada sejak abad kelima SM. Hal ini didasarkan temuan naskah drama kuno di Yunani. Penulisnya Aeschylus yang hidup antara tahun 525-456 SM. Isi lakonnya berupa persembahan untuk memohon kepada dewa-dewa. Sejarah lahirnya drama di Indonesia tidak jauh berbeda dengan kelahiran drama di Yunani. Keberadaan drama di negara kita juga diawali dengan adanya upacara keagamaan yang diselenggarakan oleh para pemuka agama. Intinya, mereka mengucapkan mantra dan doa.

Ada beberapa jenis drama tergantung dasar yang digunakannya. Dalam pembagian jenis drama, biasanya digunakan tiga dasar, yakni: berdasarkan penyajian lakon drama, berdasarkan sarana, dan berdasarkan keberadaan naskah drama. Berdasarkan penyajian lakon, drama dapat dibedakan menjadi delapan jenis, yaitu:
  • Tragedi: drama yang penuh dengan kesedihan
  • Komedi: drama penggeli hati yang penuh dengan kelucuan.
  • Tragekomedi: perpaduan antara drama tragedi dan komedi.
  • Opera: drama yang dialognya dinyanyikan dengan diiringi musik.
  • Melodrama: drama yang dialognya diucapkan dengan diiringi melodi/musik.
  • Farce: drama yang menyerupai dagelan, tetapi tidak sepenuhnya dagelan.
  • Tablo: jenis drama yang mengutamakan gerak, para pemainnya tidak mengucapkan dialog, tetapi hanya melakukan gerakan-gerakan.
  • Sendratari: gabungan antara seni drama dan seni tari.
Berdasarkan sarana pementasannya, pembagian jenis drama dibagi antara lain:
  • Drama Panggung: drama yang dimainkan oleh para aktor dipanggung.
  • Drama Radio: drama radio tidak bisa dilihat dan diraba, tetapi hanya bisa didengarkan oleh penikmat.
  • Drama Televisi: hampir sama dengan drama panggung, hanya bedanya drama televisi tak dapat diraba.
  • Drama Film: drama film menggunakan layar lebar dan biasanya dipertunjukkan di bioskop.
  • Drama Wayang: drama yang diiringi pegelaran wayang.
  • Drama Boneka: para tokoh drama digambarkan dengan boneka yang dimainkan oleh beberapa orang.
Jenis drama selanjutnya adalah, berdasarkan ada atau tidaknya naskah drama. Pembagian jenis drama berdasarkan ini, antara lain:
  • Drama Tradisional: tontonan drama yang tidak menggunakan naskah. 
  • Drama Modern: tontonan drama menggunakan naskah.
 Unsur-unsur intrinsik dalam drama
Drama merupakan salah satu bentuk karya sastra yang berbentuk dialog. Drama juga terdiri atas unsur-unsur intrinsik. Unsur-unsur intrinsik drama adalah sebagai berikut.
1. Tokoh

Tokoh adalah individu atau seseorang yang menjadi pelaku cerita. Tokoh dalam drama berkaitan dengan nama, usia, jenis kelamin, tipe fisik, jabatan, dan keadaan kejiwaan. Tokoh-tokoh dalam drama dapat diklasifikasikan seperti berikut ini.
a.    Berdasarkan sifatnya, tokoh diklasifikasikan sebagai berikut.
1)    tokoh protagonis, yaitu tokoh utama yang mendukung cerita
2)    tokoh antagonis, yaitu tokoh penentang cerita
3)    tokoh tritagonis, yaitu tokoh pembantu, baik untuk tokoh protagonis maupun untuk tokoh antagonis.

b.    Berdasarkan peranannya, tokoh diklasifikasikan menjadi tiga.
1)    tokoh sentral, yaitu tokoh-tokoh yang paling menentukan dalam drama. Tokoh sentral merupakan penyebab terjadinya konflik. Tokoh sentral meliputi tokoh protagonis dan tokoh antagonis
2)    tokoh utama, yaitu tokoh pendukung atau penentang tokoh sentral. Dapat juga sebagai perantara tokoh sentral. Dalam hal ini adalah tokoh tritagonis
3)    tokoh pembantu, yaitu tokoh-tokoh yang memegang peran pelengkap atau tambahan dalam mata rangkai cerita. Kehadiran tokoh pembantu ini menurut kebutuhan cerita. Tidak semua drama menampilkan kehadiran tokoh pembantu.


2.Perwatakan atau penokohan

Perwatakan disebut juga penokohan. Perwatakan atau penokohan adalah penggambaran sifat bathin seseorang tokoh yang disajikan dalam cerita. Perwatakan tokoh-tokoh dalam drama digambarkan melalui dialog, ekspresi, atau tingkah laku sang tokoh.
Watak para tokoh digambarkan dalam tiga dimensi (watak dimensional) sebagai berikut.
a.    Keadaan fisik. Keadaan fisik tokoh meliputi umur, jenis kelamin, ciri-ciri tubuh, cacat jasmani, ciri khas yang menonjol, suku, bangsa, raut muka, kesukaan, tinggi atau pendek, kurus atau gemuk, suka senyum atau cemberut
b.    Keadaan psikis. Keadaan psikis tokoh meliputi: watak, kegemaran, mental, standar moral, temperamen, ambisi, psikologis yang dialami, dan keadaan emosi
c.    Keadaan sosiologis. Keadaan sosiologis tokoh meliputi: jabatan, pekerjaan, kelas sosial, ras, agama, dan ideologi.

3. Setting atau latar

Setting disebut juga latar cerita. Setting meliputi tiga dimensi.
a.    Setting tempat, adalah tempat terjadinya cerita dalam drama. Setting tempat tidak dapat berdiri sendiri. setting tempat berhubungan dengan setting ruang dan waktu
b.    Setting waktu, adalah waktu atau zaman atau periode sejarah terjadinya cerita dalam drama. Setting waktu dapat terjadi pada waktu siang, pagi, sore, ataupun malam
c.    Setting suasana, adalah suasana yang mendukung terjadinya cerita. Setting suasana dapat didukung dengan tata suara atau tata lampu saat pementasan drama.

4. Tema

Tema merupakan gagasan pokok atau ide yang mendasari pembuatan sebuah drama. Tema yang biasa diangkat dalam drama adalah masalah percintaan, kritik sosial, kemiskinan, kesenjangan sosial, penindasan, ketuhanan, keluarga yang retak, patriotisme, perikemanusiaan, dan renungan.

5.Amanat atau pesan pengarang

Amanat adalah pesan yang disampaikan pengarang kepada pembaca atau penonton melalui karyanya (termasuk drama). Setiap pembaca atau penonton dapat berbeda-beda dalam menafsirkan amanat drama. Amanat bersifat kias subjektif dan umum, sedangkan tema bersifat lugas, objektif, dan khusus. Amanat drama selalu berhubungan dengan tema drama.

6.Dialog(Percakapan)
Ciri khas naskah drama berbentuk cakapan atau dialog. Dialog inilah yang akan diucapkan pemeran di atas panggung.
Beberapa hal yang berkaitan dengan dialog dalam naskah drama adalah sebagai berikut.
a.    Dialog mencerminkan percakapan sehari-hari karena drama merupakan   mimetik (tiruan) dari kehidupan sehari-hari
b.    Ragam bahasa yang digunakan dalam dialog drama adalah bahasa lisan yang komunikatif dan bukan ragam bahasa tulis
c.    Diksi (pilihan kata) yang digunakan dalam drama berhubungan dengan konflik dan plot
d.    Dialog dalam naskah drama bersifat estetis, artinya memiliki bahasa yang mudah dimengerti dan dipahami
e.    Dialog dapat mewakili watak tokoh yang dibawakan, baik secara psikologis, sosiologis, maupun fisiologis.

7.Konflik
Konflik adalah pertentangan antarmasalah dalam drama. Konflik dibedakan menjadi dua, yaitu konflik eksternal dan konflik internal.
a.    Konflik eksternal adalah konflik yang terjadi antara tokoh dengan sesuatu di luar dirinya
b.    Konflik internal adalah konflik yang terjadi antara tokoh dengan dirinya sendiri.

 puput-viana.blogspot.com

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI



A.                       Teknologi Informasi dan Komunikasi

1.     Pengertian Informasi
Menurut Susanto (2002), informasi merupakan hasil dari pengolahan data, memberikan makna atau arti dan bermanfaat bagi norang banyak. Informasi yang berkualitas mempunyai ciri –ciri :
a.   Akurat, artinya informasi mencerminkan keadaan sebenarnya.
b.  Tepat waktu, artinya informasi itu harus tersedia atau ada pada saat informasi tersebut dibutuhkan, tidak besok atau beberapa jam lagi.
c.   Relevan, artinya informasi yang diberikan harus sesuai dengan yang dibutuhkan. Jika informasi yang dibutuhkan mengenai hal politik, maka informasi politik lah yang harus diberikan.
d.  Lengkap, artinya informasi yang diberikan harus lengkap baik isinya maupun unsur – unsur yang didalamnya.

Langkah terbentuknya informasi dari sebuah data adalah dari data kemudian diproses kemudian terbentuknya informasi yang bagus.












DATA
PROSES
INFORMASI






 


2.     Jenis - Jenis Informasi
Informasi mempunyai jenis i sebagai berikut :
a.     Absolute information, yaitu jenis informasi yang disajikan dengan suatu jaminan
b.     Subsitutional information, yaitu informasi yang merujuk pada kasus yang dijadikan informasi
c.      Philosophhic information, yaitu informasi yang menghubungkan dengan pengetahuan
d.     Subjective information, yaitu informasi yang berkaitan dengan perasaan dan emosi manusia.
e.      Objektif information, yaitu informasi yang merujuk pada karakter logis anformasi tertentu.
f.       Cultural information, yaitu informasi yang memberikan tekanan pada dimensi kultural.

3.     Pengertian teknologi Informasi
Teknologi adalah segala upaya untuk memecahkan masalah – masalah yang ada. Selain itu, teknologi berkaitan dengan keahlian, keterampilan dan ilmu. Sehingga teknologi informasi adalah ilmu yang diperlukan untuk mengolah informasi agar dapat dicari dengan mudah dan akurat. Isi dari ilmu ( teknologi ) tersebut dapt berupa prosedur, cara, ataupun teknik untuk mengelola informasi secara efektif dan efisien.

4.     Pengertian Teknologi Komunikasi
Komunikasi adalah aktivitas yang mengandung makna menyerbarkan sebuah informasi dalm bentuk apapun dengan tujuan agar informasi dapat diketahui dan menjadi milik orang secara besama.
Jadi teknologi kominukasi adalah sebuah peralatan atau perangkat yang digunakan untuk mengumpulkan informasi dan saling bertukar informasi dengan orang lain.
Teknologi komunikasi memungkinkan orang untuk belajar dan mendaptkan informasi tanpa terikat jarak dan waktu. Hal tersebut dapat dlakuakn dengan komputer yang dibantu dengan koneksi jaringan internet. Selain itu juga dapt menggunakan radio, televisi tau pun media komunikasi lainnya.

5.     Teknologi Informasi dan Komunikasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi ( TIK ) adalah gabungan dari ternologi informasi dan komunikasi. Perkembangn teknologi informasi dan komunikasi sangatlah pesat, terbukti dengan munculnya alat – lat canggih yang dibuat guna memenuhi kebutuhan sehari – hari. Dalam bidang pendidikan misalnya, LCD proyektor, komputer yang dapat dijadikan sebagai alat membuat media pembelajaran dalam sekolah.

B.   Media Pembelajaran

1.     Pengertian dan Fungsi Media Pembelajaran
Media adalah perantara, sedangakan pembelajaran adalah kondisi yang diciptakan untuk melakukan kegiatan belajar. Jadi, media pembelajaran adalah  wahana yang digunakan untuk mengkondisikan seseorang untuk mel;akukan proses belajar.
Fungsi media dalm pembelajaran adal;ah sebagai berikut :
a.     Memperjelas materi agar tidak terlau vebal
b.     Mengatasi keterbatasan ruang, waktu, tenaga dan daya indra
c.      Menimbulkan gairah belajar
d.     Memungkinkan anak belajar mandiri sesuai dengan kemampuan visual dan bakat
e.      Memberikan pengalaman dan persepsi yang sama dalam belajar

2.     Jenis – Jenis Media Pembelajaran
Dengan adanya medi pembelajaran membantu guru untuk melakukan hal yang berbeda dalam kegiatan belajar sehingga terdapat inovasi – inovasi baru dalam suasana belajar yang menyenangkan. Media pembelajaran itu sendiri dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu :
a.     Media visual : yaitu media yang hanya dapat di lihat saja. Contoh : foto, gambar, poster, grafik dan lain – lain.
b.     Media audio : yaitu media yang hanya dapt didengar saja. Contoh : radio, MP3 player, kaset audio dan lain – lain.
c.      Media audio visual : yaitu media yang menyajikan unsur suara dan gambar yang dapat dilihat dan didengar sekaligus. Contoh : film bersuara, video pembelajaran, televisi dan lan – lain.
d.     Multimedia : yaitu media yang menyajikan unsur secara lengkap ( suara, animasi, video, grafik ). Contoh : komputer, internet.
e.      Media realita : yaitu media nyata yang ada dilingkunagn sekitar yang dapt diamati secara langsung baik hidup maupun mati. Contoh : tumbuhan, batuan, hewan dan lain – lain.

Puput-viana.blogspot.com